Setelah membaca 12 Kaidah Emas yang diajarkan Tao Zhugong (klo belum membaca, jangan baca bagian ini 🙂 ), Pada bagian di bawah ini akan dibahas lagi kaidah 12 pelindung emas yang merupakan lanjutan dari bagian pertama..
selamat membaca … !!!!
12 PELINDUNG EMAS
Pelindung Emas 1 (JANGAN KIKIR)
Bisanya, pelaku bisnis yang sukses mengambil peran filantropis, mendedikasikan sebagian kekayaan mereka melalui sumbangan dan banua guna membantu kehidupan kaum miskin. Meskipun sudah sering dilakukan banyak individu dan organisasi selama bertahun-tahun, baru belakangan ini istilah “corporated social responsibility” (CSR) dikenal luas menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis.
+ Balas budi kepada masyarakat dengan berbagai cara
Sebuah bisnis layak sangat jika melakukan kontribusi kepada masyarakat, ini dapat dilakukan dengan menjalankan CSR. Sebagai contoh, menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang kurang beruntung, mengadopsi praktik ramah lingkungan, bahkan terlibat dalam upaya edukasi mengenai CSR.
+ Bangun citra perusahaan Anda
Iklim bisnis seperti sekarang, patut sekiranya perusahaan melaksanakan program CSR secara terus terang, karena ini akan mendorong citra perusahaan dan membuat konsumen tahu bahwa perusahaan Anda peduli.
+ Membantu dalam masa sulit
Pada masa-masa sulit, wajar jika pebisnis dan orang-orang kaya tergerak untuk berbuat baik. Dengan demikian, mereka meningkatkan citra mereka kepada konsumen.
+ Bersikap baik secara personal
Bersikap baik dalam level perusahaan, tetapi kikir secara personal akan membuat reputasi Anda buruk.
Pelindung Emas 2 (JANGAN MENUNDA-NUNDA)
Menunda-nunda sering dikatakan sebagai batu sandungan bagi seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dan juga berdampak buruk terhadap pengembangan bisnis.
+ Bertindak tegas
Ketika peluang di depan mata dan memiliki keuntungan yang menjanjikan, raihlah dengan segera. Jika tidak segera, Anda akan lihat pesaing Anda yang mengambil peluang tersebut.
+ Jangan mencari-cari alasan yang tidak penting
Jika suatu transaksi tampak sangat baik dan Anda tak melihat ada kerugian yang tersembunyi, kadang kala leibh baik menyetujuinya saat itu juga daripada terlalu lama mencari-cari alasan.
+ Jangan terus memikirkan kerugian
Meskipun ada sedikit peluang bisnis yang tanpa resiko, tapi sebagian besar peluang bisnis itu berisiko apapun bentuknya. Terus memikirkan resiko akan membuat kemampuan Anda menurun dalam mengambil sebuah keputusan.
Pelindung Emas 3 (JANGAN BOROS)
+ Terapkan penghematan pribadi
Banyak pengusaha china tradisional yang menerapkan prinsip hemat dan kebijaksanaan dengan disiplin tinggi dalam kehidupan pribadi mereka, tak peduli sekaya dan sesukses apapun mereka.
+ Berpenampilang yang sederhana
Memang ada baiknya membuat orang tahu bukti fisik kekayaan Anda, tetapi Anda harus mengerti siapa yang harus Anda buat terkesan. Jika Anda sukses dalam bisnis, rekan bisnis Anda pasti akan tahu tanpa harus memamerkan kekayaan fisika Anda.
+ Manfaatkan uang Anda untuk hal-hal yang tepat
Meski Anda sangat hemat dalam kehidupan pribadi, untuk urusan bisnis jangan terlalu perhitungan, intinya Anda harus menggunakan untuk kondisi yang tepat buat perkembangan bisnis Anda. Kadang kala memang harus mengeluarkan pengeluaran yang ekstra.
+ Meminjam karena alasan yang benar
Jika Anda meminjam uang, pastikan untuk hal yang berguna
+ Mendidik generasi selanjutnya
Dalam bisnis keluarga, patut kalau orang tua mendidik anaknya dengan benar sehingga mereka bisa meneruskan usaha keluarga. Dalam bisnis non keluarha juga perlu adanya pengkaderisasian sehingga usaha dapat dijalankan dengan benar
Pelindung Emas 4 (JANGAN BERBOHONG)
Dalam dunia bisnis, akan selalu ada godaan untuk menaikkan keuntungan bagaimanapun caranya. Kemampuan untuk menolak godaan ini adalah soal etika bisnis dan tanggung jawab perusahaan, sesuatu yang wajib dipraktikkan oleh seluruh pelaku bisnis tanpa berpikir panjang.
+ Pertimbangkan kesejahteraan pelanggan Anda
Salah satu cara mudah meningkatkan laba adalah dengan memangkas biaya, mengubah kualitas dan mengganti kecakapan pekerja sembari menjual dengan harga yang sama. Tentu saja metode ini tidak disukai konsumen.
+ Jangan memberi klaim-klaim palsu.
Praktik lain yang tidak disukai konsumen adalah membuat klaim palsu terhadap produk Anda. Contoh umumnya adalah produk pelangsing, yang kenyataannya memiliki efek yang buruk buat tubuh.
+ Bersaing sehat dengan pesaing Anda
Hampir semua negara memiliki hukum yang mengatur perilaku antikompetitif, pelanggaran hak cipta dan spionase industri. Praktik semacam ini sangat sulit dituntaskan.
Pelindung Emas 5 (JANGAN LEMAH DALAM MENAGIH)
Pengendalian piutang merupakan bagian penting dalam menjalankan bisnis, dan pengelolaannya menjadi salah satu pembahasan dari Kaidah Emas Tao Zhugong. Risiko lemahnya pengendalian piutang beragam dan memiliki dampak yang tak diinginkan, piutang berubah menjadi piutang yang tak tertagih.
+ Jangan terlalu mudah percaya
Setiap transaksi yang melibatkan penundaan pembayaran hendaknya dianggap sebagai investasi, dan sebagaimana investasi, hal ini harus diperhatikan secara seksama sebelum dilakukan. Jadi, sebelum seseorang menjual atau meminjamkan harus dipastikan orang tersebut sanggup membayar.
+ Niat baik ada batasnya
Tingkat pertemanan atau reputasi baik tetap ada batasnya. Pada suatu titik piutang tetap harus ditagih, atau bisnis Anda akan mandek dengan piutang tak tertagih dan akhirnya merugi. Anda tidak perlu mengkhawatirkan akan kehilangan hubungan baik dalam kasus ini.
+ Jangan izinkan adanya kelambatan pembayaran
Semakin lama ditundanya penagihan piutang, semakin kecil kemungkinan piutang itu dibayarkan. Jika Anda membolehkan piutang tertunda, hal ini menunjukkan bahwa piutang tersebut tidak terlalu penting bagi Anda sehingga Anda tak harus menekan pembayarannya.
Pelindung Emas 6 (JANGAN BERSAING HARGA)
Persaingan dengan membanting harga adalah metode yang sering digunakan oleh berbagai bisnis untuk menyingkirkan pesaing. Namun, hal ini adalah sebuah strategi yang mematikan karena memberikan dampak kerugian besar bagi seluruh perasahaan yang terlibat jika berlangsung terlalu lama.
+ Jangan hanya bergantung pada harga miring untuk menarik pelanggan
Meskipun harga murah jelas menarik perhatian pelanggan, ini bukanlah satunya faktor membuat pelanggan akan kembali ke toko Anda. Layanan pelanggan yang baik, lingkungan yang menyenangkan, dan kualitas produk Anda adalah faktor yang utama.
+ Jangan serta-merta mengikuti manuver bisnis lain
Perang harga terjadi karena pelaku bisnis takut disaingi, sesungguhnya ini mengarah ke situasi yang lebih mengerikan, ketika perang harga sampai pada titik dimana bisnis mengambil resiko kerugian demi mempertahankan harga rendahnya. Menarik pelanggan tidak harus dengan harga murah, cari cara lain.
+ Dukung harga Anda dengan kualitas produk
Jika memang harga Anda lebih tinggi, pastikan kualitas produk Anda sesuai dengan harga yang Anda tawarkan.
+ Tetapkan harga yang menyamankan konsumen
Dengan mengamati penjualan Anda dalam suatu periode, Anda akan dapat memperkirakan kisaran harga yang diterima dan memberi kenyamanan bagi pelanggan. Dengan cara ini Anda akan mendapat cara terbaik untuk mengelola harga Anda jika nantinya terjadi perang harga, dan pastikan Anda masih tetap untung bukan buntung (merugi).
+ Harga yang menyamankan Anda sendiri
Anda jangan mengabaikan keuntungan Anda sendiri atau bersedia merugi demi mempertahankan pelanggan. Jadi, tetapkan harga dimana Anda masih menikmati untung.
Pelindung Emas 7 (JANGAN MENGALAH PADA INSTING KELOMPOK)
Insting kelompok merujuk pada kecendrungan “mengikuti ke mana arus mengalir” dan berbuat sama seperti yang dilakukan orang lain. Meskipun terkadang menguntungkan, karakter ini tidak selamanya baik bagi Anda maupun usaha Anda.
+ Kenali insting kelompok dalam diri Anda
Apakah Anda tertarik berinvestasi ketika banyak perusahaan sekitar Anda melakukan itu ? Jika demikian, secara tak sadar Anda terpengaruh. Apakah Anda masih tertarik jika satu atau dua perusahaan yang melakukan itu ?jika tidak. Anda jelas telah terpengaruh insting kelompok.
+ Berpikirlah dalam kerangka pikir kepentingan Anda
Mengikuti tren pasar yang ada memang cara praktis. Jika orang berbisnis di suatu lini tertentu bisa dikatakan hal itu memang baik. Tetapi kasusnya, tidak selalu demikian.
+ Insting kelompok menampilkan persaingan tak sehat
Pada akhirnya, insting kelompok dalam dunia bisnis memiliki sebuah dampak yaitu kejenuhan pasar. Bagi yang menjadi pioner akan menikmati keuntungan, sedangkan bagi pengikut akan merasakan hanya kembali modal, dan pengikut ketika tren berada di puncak akan mengalami kerugian.
+ Bersikap fleksibel
Ada kemungkinan untuk mengikuti tren pasar tanpa harus mengalami kerugian yang parah. Selain itu, perlu mengamati aspek perubahan pelanggan.
Pelindung Emas 8 (JANGAN MENENTANG SIKLUS HIDUP PRODUK)
Setiap produk memiliki siklus hidup, yang dikaitkan dengan naik turunnya penawaran dan permintaan.
+ Menanggapi permintaan
Dalam mengikuti siklus hidup produk adalah dengan merespon permintaan pasar. Pasar minta produk A, ya harus produk A yang dijual bukan produk B atau C. Produk yang tidak diinginkan pasar akan merugi.
+ Bersikap bijak
Tak ada salahnya jika kita menciptakan permintaan akan suatu produk yang sebelumnya belum pernah ada. Hal ini bisa dilakukan dengan memasarkan dengan produk lain, mendesain produk lain yang sangat diminati sehingga produk ini diminati dan meningkatkan fungsi produk.
Keunikan, kualitas, dan faktor-faktor lain terkait produk menjadi nilai dalam menciptakan permintaan.
+ Bersikap fleksibel
Siklus hidup produk dapat berubah sewaktu-waktu yang dipicu oleh perubahan lingkungan mulai dari pengembangan teknologi hingga pemanasan global.
Pelindung Emas 9 (JANGAN TERLALU KONSERVATIF)
Memang mudah untuk menolak gagasan atau teknik baru, hanya karena hal itu belum pernah diuji coba atau besisiko. Karena adanya resiko kerugian akibat pengambilan keputusan yang tergesa-gesa, wajar jika muncul sikap waspada seperti itu. Namun, kewaspadaan itu jangan menjadi sikap penolakan mentah-mentah terhadap semua inovasi.
+ Tetap berpikiran terbuka
Konservatif merupakan bentuk proteksi terhadap perubahan cepat. Di satu sisi ini dapat menciptakan kestabilan , tetapi juga dapat mengarah ke kondisi stagnan karena perubahan dan pembaharuan penting benar-benar dihalangi aksesnya. Anda sebaiknya tetap berpikiran terbuka terhadap gagasan baru dan mengevaluasi manfaat dan atau kerugian yang dimiliki terhadap bisnis Anda.
+ Manfaat gimmick
Kadang kala ketika gagasan terbentur dengan praktik lama, orang akan cenderung menggunakan gimmick (trik). Gimmick desain dan pemasaran sering kali sangat menarik perhatian pelanggan dan dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk membangkitkan kesadaran terhadap produk tertentu.
+ Bersedia mengambil risiko
Anda sebaiknya tidak menolak mentah-mentah gagasan-gagasan baru. Mencoba hal baru memang berisiko, tetapi sebagaimana disebutkan tiada risiko tiada hasil. Jadi, perlu upaya meminimalkan risiko.
+ Kemajuan takkan datang dengan sendirinya
Begitu inovasi diterima luas, Anda harus melakukan perencanaan ke depan dan jika ini bukan berarti perkembangan baru, setidaknya buatlah rencana untuk menerapkan inovasi untuk bisnis Anda.
Pelindung Emas 10 (JANGAN SEMBARANGAN MEMBERI PIUTANG)
+ Jangan meminjam jika modal Anda cukup
Jika Anda memiliki cukup modal untuk berbisnis, usahakan mewujudkannya tanpa bantuan dana dari pihak lain.
+ Pastikan Anda mampu melunasinya
Setiap pinjaman haruslah dilunasi, dan semakin lama pelunasannya,semakin besar peluang Anda hanya akan membayar bunga yang terus bertambah.
+ Jangan meminjam untuk pengeluaran yang tak penting
Bagi suatu bisnis, pengeluaran yang tidak penting seharusnya tidak dilakukan, kecuali memiliki fungsi aktual, seperti menjamu klien yang sangat penting. Meskipun begitu, penjamuan itu harusnya tidak menggunakan dana pinjaman.
+ Uang pinjaman harus dimanfaatkan sebaik mungkin
Uang pinjaman bukanlah milik si peminjam, uang itu masih menjadi milik si investor dan memberi pinjaman, dan haruslah dilakukan sebagai utang kepada Anda.
+ Berhati-hati dalam memberi pinjaman
Sebagaimana menjadi tanggung jawab si peminjam untuk melunasi utang, begitu pula menjadi tanggung jawab si pemberi pinjaman untuk tidak memperpanjang masa pinjaman yang bisa menjadi beban keuangan bagi si peminjam.
Pelindung Emas 11 (JANGAN MENGUNCI DANA ANDA)
Liquiditas penting bagi sebuah perusahaan agar tetap tanggap terhadap perusahaan pasar. Dana cadangan setidaknya harus selalu tersedia untuk investasi yang tak terencana. Jika seluruh modal bisnis berbentuk aset berwujud, akan menyulitkan penggunaannya dan mencairkannya ketika dipertukan.
+ Sediakan dana cadangan sebanyak mungkin
Dalam setiap rencana investasi , kita seharusnya selalu menyisihkan bagian untuk dana cadangan daripada menanamkan seluruh modal dalam bentuk aset berwujud atau investasi lainnya.
+ Mengisi ulang jumlah dana cadangan Anda
Dana apapun yang tak terpakai, seperti keuntungan besar, seharusnya disimpan sebagai dana cadangan jika memang tidak ada keperluan mendesak. Jika dana tersebut dipakai untuk suatu keperluan, sebaiknya segera diisi kembali sebagai persiapan untuk masa mendatang.
Pelindung Emas 12 (JANGAN SEMBARANGAN MENYUKAI SUATU PRODUK)
+ “Kesan pertama di hitungkan”
Pepatah itu ada benarnya. Sering kali, penilaian akan suatu produk didasarkan pada kesan saat kita pertama kali melihatnya, dan pandangan itu akan tetap ada hingga terjadi hal-hal drastis diluar dugaan yang membuat kita berubah pikiran.
+ Waspadai perubahan dalam kualitas produk
Karena berbagai alasan seperti perubahan dalam manajemen, regulasi yang berbeda, naik turunnya penawaran atau permintaan, atau perubahan teknologi, kualitas suatu produk bisa saja meningkat atau malah menurun.
+ Jangan mudah berpuas diri
Betapapun memuaskan pengalaman kita dimasa lalu dengan sebuah produk, setiap pembelian hendaklah dipertimbangkan berdasarkan kelayakan produk terkait saat itu juga.
+ Pertahankan sikap objektivitas
Sifat suatu merek atau promosi juga bisa menipu mereka yang belum pernah membeli merek produk terkait. Hal ini disebabkan lemahnya sikap objektivitas terhadap kualitas produk itu sendiri. Anda harus tetap melakukan pemeriksaan saat membeli suatu produk.
sumber : Golden rules, seni bisnis Tao Zhugong